Sabtu, 24 Maret 2018

Manajemen Layanan Sistem Informasi



ITSM & ITIL

Manajemen Layanan Sistem Informasi atau biasa disebut Information Technology Service Management (ITSM) adalah istilah umum untuk menggambarkan pendekatan untuk merancang, menghasilkan, mengelola dan meningkatkan penggunaan teknologi informasi yang digunakan dalam suatu perusahaan. Tujuan dari manajemen layanan sistem informasi adalah untuk memastikan bahwa semua proses, sumber daya manusia dan teknologi berada pada tempat/berjalan dengan benar sehingga organisasi dapat mencapai tujuan bisnisnya.
ITSM adalah proses layanan bisnis dengan tujuan utama pada pelayanan terbaik kepada konsumen. ITSM dibuat untuk mengukur sebuah proses dengan memberikan sebuah solusi kepada konsumen daripada hal teknis seperti development. ITSM mengukur efisiensi operasional dalam memberikan solusi dan bagaimana mengelola sistem ini agar memenuhi harapan yang diinginkan.
ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.

Peran teknologi Informasi (TI) dalam organisasi saat ini telah mengalami pergeseran paradigma, pada awalnya TI hanya berfokus pada otomatisasi data, pengolahan data atau manipulasi data, saat ini sudah bergeser pada fungsi strategi dan layanan. Kesesuaian dan performa layanan TI dapat menjadi faktor penentu dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, apabila diposisikan dan difungsikan secara tepat dan selaras dengan visi bisnis organisasi. Hal ini tentu dilakukan dengan sudut pandang yang menyeluruh terhadap organisasi, fungsi dan keterhubungan komponen-komponen dalam organisasi baik internal maupun eksternal, serta faktor-faktor perubahan yang akan mempengaruhi organisasi. Dalam tulisan ini akan dikaji fungsi dari kerangka kerja arsitektur dan manajemen layanan TI sebagai suatu kerangka kerja yang terintegrasi. Dari hasil studi terhadap beberapa kerangka kerja yang ada, ditetapkan Servive Oriented Architecture (SOA) dan Information Technology Infrastructure Library (ITIL) sebagai suatu kerangka kerja yang memiliki pola yang saling melengkapi dalam hal penyediaan layanan TI. ITIL sebagai kerangka kerja manajemen layanan TI dapat membantu organisasi mengelola TI dari perspektif bisnis, dengan melakukan identifikasi dan pemetaan proses bisnis yang mendasari infrastruktur dan layanan. SOA berfungsi sebagai kerangka kerja arsitektur layanan TI yang menghubungkan seluruh komponen infrastruktur. Konvergensi ITIL dan SOA dapat menciptakan suatu integrasi yang sinergis untuk pencapaian fleksibilitas TI di organisasi.

ITIL adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya. ITIL memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi TI.
ITIL adalah best practice dari Service Management IT dan menjadi pilihan terpopuler saat ini sebagai framework analyst business seorang/sebuah client untuk defining roadmap bisnis dan infrastruktur IT yang konsisten dan komprehensif, agar bisnis perusahaan (business plan/strategy) sejalan dengan TI dan infrastruktur, kedepan diharapkan dapat mencapai kualitas dukungan layanan TI yang terkelola (IT Service Management Forum)
Beberapa manfaat yang diberikan ITIL yaitu
-          Peningkatan kepuasan pengguna dan pelanggan dengan layanan TI
-          Meningkatkan ketersediaan layanan, langsung mengarah untuk meningkatkan keuntungan bisnis   dan pendapatan
-    Penghematan keuangan melalui pengurangan pengerjaan ulang, waktu yang hilang, peningkatan penggunaan manajemen sumber daya.
-          Meningkatkan waktu terhadap pasar untuk produk dan jasa baru
-          Meningkatkan pengambilan keputusan dan risiko dioptimalkan.

ITIL dibangun dalam lima komponen utama dalam ITIL Service Lifecycle
Berikut adalah penjelasan lima komponen yang ada yaitu:
1. Service Strategy, memberikan panduan implementasi ITSM pada bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai sebuah kemampuan organisasi (memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan TI), tetapi juga sebagai sebuah asset strategis perusahaan. Panduan ini disajikan dalam bentuk prinsip-prinsi dasar dari konsep ITSM, acuan-acuan serta proses-proses inti yang beroperasi di keseluruhan tahapan ITIL Service Lifecycle.
2. Service Design, member panduan kepada organisasi TI secara sistematis dan best practice mendesain serta membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri. Service Design berisi prinsi-prinsi dan metode desain untuk mengkonversi tujuan strategis organisasi TI dan bisnis menjad portofolio/koleksi layanan TI serta aset-aset layanan seperti server, storage dan sebagainya. Ruang lingkup Service Design tidak hanya mendesain layanan TI baru, namun juga proses-proses perubahan maupun peningkatan kualitas layanan, kontinyuitas layanan maupun kinerja dari layanan.
3. Service Transition, menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. Tahapan lifecycle ini memberikan gambaran bagaimana sebubah kebutuhan yang didefinisikan dalam Service Strategy kemudian dibentuk dalam Service Design untuk secara efektif direalisasikan dalam Service Operation.
4. Service Operation, merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah dijanjikan dengan pelanggaran sebelumnya. Panduan-panduan ini mencakup bagaimana menjaga kestabilan operasional layanan TI serta pengelolaan perubahan desain, skala, ruang lingkup serta target kinerja layanan TI.
5. Continual Service Improvement, berisi panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desai, transisi dan pengoperasioannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas.




Ref:


Rabu, 10 Januari 2018

Perkembangan Sistem Informasi di Bidang Telekomunikasi



MAKALAH PERKEMBANG SISTEM INFORMASI DI BIDANG TELEKOMUNIKASI





JURUSAN
SISTEM INFORMASI










                   
Dosen: Dina Anggraini


UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Margonda Raya No.100, Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia















Disusun oleh :
Ahmad Tri Purtanto                            (10116405)
David Indriyatmoko                           (11116727)
Ichwan Febrino                                   (13116364)
Maulana Yusuf Adnan Islami             (14116303)
Mochamad Fauzan Adnan                  (14116459)

  



PENDAHULUAN

            Latar Belakang

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Telekomunikasi berasal dari kata “tele” yang artinya jauh dan komunikasi yang berarti suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan, dll) dari satu pihak kepihak lain.
Jadi dapat disimpulkan bahwa telekomunikasi artinya adalah suatu proses penyampaian informasi, bisa dalam bentuk, pesan, ide, maupun gagasan dari satu pihak ke pihak lain yang dilakukan dalam jarak jauh.
Sebagai makhluk sosial, manusia pasti selalu berhubungan dengan sesamanya. Hubungan itu terjalin melalui proses komunikasi. Berbincang-bincang, berkirim surat, ataupun menelepon merupakan bentuk-bentukkomunikasi. Melakukan komunikasi berarti melakukan pertukaran informasi. Kentongan dan lonceng adalah contoh peralatan komunikasi tradisional. Dengan berjalannya aktu, peralatan komunikasi tradisional mulai tergeserperannya. Kini kecepatan penyampaian dan ketepatan informasi menjadibagian yang selalu dikehendaki dalam system komunikasi . Sebagai contoh, jika akan terjadi gelombang tsunami di Suatu daerah, dengan adanya informasi yang cepat maka akan membuat banyak jika yang akan tertolong. Hal- hal seperti ini yang mendorong para ahli untuk mengembangkan teknologi yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi.
perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi, mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannyadunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet. untuk mengkaji lebih dalam perkembangan teknologi informasi maka perlu dipahami mendalam sejarah teknologi informasi untuk mendapatkan keutuhan ilmu dan pengetahuan tentang teknologi informasi. Sejarah teknologi komunikasi dapat dibagi ke dalam masa pra-sejarah, masa sejarah,dan masa modern



 
  
   

PEMBAHASAN


             Perkembangan Teknologi Telekomunikasi
1.      Masa Pra-Sejarah
Teknologi informasi dan komunikasi pada dasarnya sudah dikenal oleh manusia sejak ratusan abad yang lalu. Sejak manusia diciptakan dan berada dibumi, maka manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol dan isyarat tangan, namun komunikasi ini sifatnya masih abstrak dan dasar sebagai bentuk awal komunikasi. pada zaman prasejarah manusia mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan maupun ukiran baik dalam bentuk symbol maupun gambar pada dinding-dinding gua. Perkembangan selanjutnya, yaitu dengan membuat dan menggunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat.

2.      Masa Sejarah
Tulisan untuk pertama kalinya digunakan oleh bangsa Sumeria sekitar 3000 SM dengan menggunakan symbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Symbol dan huruf ini memiliki bentuk penyebutan atau bunyi yang berbeda sehingga jika dibunyikan akan menjadi susunan kata, kalimat dan juga bahasa yang bisa dipergunakan untuk berkomunikasi. Penggunaan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno . Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian, maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

·         Asap
Asap banyak digunakan untuk memberikan informasi seperti ada bahaya dll. Berkomunikasi dengan menggunakan asap tidak memiliki kode yang standar (baku). Misalnya satu kepulan asap dapat berarti suatu peringatan. Dua kepulan asap dapat berarti adanya bahaya. Tiga kepulan asap dapat berarti meminta bantuan. 

·         Merpati
Merupakan alat komunikasi dengan menggunakan burung merpati sebagai pengantar surat atau pesan. Burung merpati dipilih karena burung ini cerdas, memilki daya ingat kuat dan kemampuan naluri untuk kembali ke sarangnya. Metode ini berasal dari orang-orang Persia dan pertama kali digunakan oleh Sultan Bagdad untuk mengirim pesan antar kerajaan.

3.      Masa Modern
Pada masa ini perkembangan teknologi telekomunikasi sudah lebih maju, karena sudah ditemukannya berbagai macam alat berbasis ilmiah yang bisa mempermudah manusia untuk berkomunikasi.

·         Telegraf
Pertama kali ditemukan oleh Samuel F.B bersama asitennya Alexander Bain pada tahun 1837. Cara kerjanya adalah dengan mengirimkan kode morse melalui kawat, jadi yang bisa menggunakannya hanyalah orang yang paham kode morse.

              Sumber. http://komunikasi101114.blogspot.co.id/2015/09/telegraf.html
·          
      Telepon
Telepon diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada sekitar tahun 1876. Penemuan telepon dipicu karena permintaan penggunaan telegraf yang semakin berkembang dan meningkat Alat ini bisa menyampaikan pesan suara menggunakan transmisi sinyal listrik.

.
Sumber.https://id.wikipedia.org/wiki/telepon

·         Telepon Genggam
Telepon genggam atau ponsel ditemukan oleh Martin Cooper, yang merupakan seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973. telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram.

Sumber.https://id.wikipedia.org/wiki/telepon_genggam


·         PDA (Personal Digital Assistant)
PDA adalah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa ke mana-mana. PDA pada awalnya dibuat sebagai pengganti organizer konvensional (agenda). Dimana dulu orang menggunakan agenda untuk mencatat semua jadwal aktivitas, nomor telepon, atau untuk membantu dalam mengingatkan hal-hal yang penting baginya. Dengan diluncurkannya PDA akan mempermudah orang-orang untuk mengatur kegiatan sehari-harinya. PDA pertama kali muncul pada tahun 1986 yang disebut The Psion Organiser II. bentuknya seperti komputer genggam yang dilengkapi dengan keyboard dan layar yang kecil. Ditambah dengan fitur-fitur dasar seperti alarm, jam, kalender, kalkulator, serta telepon.

       Sumber.https://id.wikipedia.org/wiki/psion_Organiser


·         Smartphone
Smartphone atau ponsel cerdas pertama kali ada pada tahun 1992 yang dirancang oleh IBM dan dipamerkan sebagai produk konsep tahun itu di COMDEX, sebuah pameran komputer di Las Vegas, Nevada. Smartphone tersebut adalah Simon atau lengkapnya adalah IBM Simon Personal Communicator. Bentuknya besar dengan layar kecil berwarna hijau ditengahnya. Bobotnya mencapai 500 gram. Fiturnya seperti i kalender, e-mail, catatan, mengirim pesan singkat, dan dilengkapi dengan stylus

 Sumber.https://wahyudisite.wordpress.com/2013/09/27/sejarah-smartphone

Generasi smartphone selanjutnya adalah Nokia Communicator yang merupakan ponsel cerdas pertama yang dibuat oleh Nokia. Smartphone merupakan penggabungan antara PDA dan telepon sehingga mempermudah orang dalam aktivitasnya karena satu alat memiliki berbagai macam fitur dan fungsi. Nokia 9210 merupakan komunikator berlayar warna pertama dan juga merupakan ponsel cerdas yang menggunakan sistem operasi.


                                Sumber.https://id.techinasia.com/talk/kejadian-penting-perkembangan-smartphone





      



PENUTUP

            Kesimpulan
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwasanya, kebutuhan manusia yang terus mengingkat menuntut berkembangnya teknologi telekomunikasi untuk mempermudah segala aktivitas manusia. Perkembangan teknologi dapat membawa perubahan yang besar dan gaya hidup yang berbeda pula. Hal ini telah merubah aktivitas masyarakat yang awalnya minim informasi menjadi mudah dalam mendapatkan informasi secara otonom dan kini setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi global.
            Namun dengan semakin berkembangnya teknologi telekomunikasi yang mempemudah segala aktivitas manusia, tentu tedapat juga dampak negative yang ditimbulkan oleh teknologi itu sendiri, penggunaannya harus bijaksana dalam agar tidak merugikan diri sendiri dan juga orang lain.





  
Daftar Pustaka



New Media



MAKALAH NEW MEDIA
(MEDIA BARU)




JURUSAN
SISTEM INFORMASI









                     
Dosen: Dina Anggraini


UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Margonda Raya No.100, Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia





Disusun oleh :
Ahmad Tri Purtanto                            (10116405)
David Indriyatmoko                           (11116727)
Ichwan Febrino                                   (13116364)
Maulana Yusuf Adnan Islami             (14116303)
Mochamad Fauzan Adnan                  (14116450)


 
  
       
Latar Belakang

            Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata “medium. Kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar", yaitu perantara sumber pesan dengan penerima pesan. Jadi, dalam pengertian yang lain, media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Contoh dari media adalah Koran, surat kabar, majalah, telepon dll.
Seiring berjalannya waktu teknologi terus berkembang hal ini juga mempengaruhi perkembangan media, contohnya telepon seluler karena semakin berkembangnya teknologi, handphone tidak hanya digunakan untuk media komunikasi saja seperti sms atau telpon saja. Sekarang banyak handphone yang menyediakan fitur-fitur untuk browsing,chatting dan lain-lain.
Jenis-jenis media dapat dibagi menjadi:
  • Media Visual: media visual adalah media yang bisa dilihat, dibaca dan diraba. Media ini mengandalkan indra penglihatan dan peraba. Contoh: media foto, gambar, komik, gambar tempel, poster dll.
  • Media Audio: media audio adalah media yang hanya bisa didengar, menggunakan indra telinga sebagai salurannya. Contohnya: suara, musik dan lagu, alat musik, siaran radio dll.
  • Media Audio Visual: media audio visual adalah media yang bisa didengar dan dilihat secara bersamaan. Media ini menggerakkan indra pendengaran dan penglihatan secara bersamaan. Contohnya: media drama, pementasan, film, televisi.



Pengertian New Media
New media atau media baru adalah sebuah istilah untuk menjelaskan Sarana perantara informasi/pesan yang baru. Baru dalam arti disini dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. New Media juga dapat disebut sebuah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan era digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi.
Seiring berkembangnya sarana atau saluran komunikasi yang baru. Saat ini new media dipahami sebagai komunikasi dan informasi yang terkoneksi dengan internet.
Pandangan terhadap New media :
New media memiliki dua pandangan yang berbeda, yaitu pandangan positif, dan pandangan negative. Pandangan positif dari new media ini yaitu new media dapat memberikan banyak informasi yang berasal dari berbagai sumber di dunia ini. Pandangan negatifnya yaitu banyak masyarakat yang menyalah gunakan media baru ini, seperti penipuan online dan lain lain.

Manfaat New Media
New media ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan, seperti di bidang sosial, bidang ekonomi, bidang pendidikan dll.
-          Bidang sosial
New media dapat membantu banyak orang untuk dapat menjalin sosial dengan dunia luar, dengan adanya new media ini masyarakat dimudahkan untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan situs – situs sosial, seperti facebook, twitter, yahoo, dll.
-          Bidang Ekonomi
Media baru atau new media ini dapat memudahkan banyak orang dalam bidang ekonomi, seperti bisnis online, dengan cara mempromosikan produknya melalui jejaring sosial. New media juga memberikan manfaat untuk bidang ekonomi ini, karena masyarakat tidak harus membuka toko atau semacamnya.
-          Bidang pendidikan
Manfaat new media dalam bidang ini yaitu  dapat membantu banyak orang untuk menuntut ilmu, karena masyarakat tidak harus keluar untuk mencari buku atau semacamnya, melainkan masyarakat dapat mencari informasi tersebut melalui internet. Seperti E- book atau bias juga menggunakan search engine seperti google untuk mencari informasi yang dibutuhkan.

Aplikasi New Media
-          Jejaring Sosial

Sumber : http://www.soloensis.com

Aplikasi new media di bidang jejaring sosial contohnya, facebook, twitter, yahoo messenger, dll. Jejaring sosial ini dapat membantu banyak orang untuk berkomunikasi atau terhubung dengan dunia luar.
-          Online Shop

Sumber : https://truthattack.org

Aplikasi new media di bidang Online shop contohnya, Bukalapak, tokopedia, lazada, dll. Online shop dapat memudahkan orang banyak untuk memasarkan suatu produk yang ingin dijual jual tanpa harus membuka took atau semacamnya.

-          Informasi/Pendidikan

Sumber : https://nitaadiyati.wordpress.com

Aplikasi new media di bidang informasi/pendidikan contohnya, search engine google,Wikipedia, E-book, dll. Ini sangat memudahkan masyarakat untuk mencari suatu informasi yang dibutuhkan karena dilakukan dengan cara menuliskan keyword di search engine lalu akan muncul banyak informasi yang dibutuhkan.









Kesimpulan
Saat ini internet menjadi new media yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia. Hal tersebut dapat disebabkan oleh pengguna Internet di seluruh dunia yang terus meningkat setiap tahunnya yang diperkirakan tahun 2011 berjumlah 2 milyar orang dan kedua, Internet menyediakan aplikasi yang sangat beragam yang memungkinkan orang melakukan bermacam kegiatan di Internet, sebut saja situs jejaring sosial, situs berbagi video, game online, blog, bisnis online, konferensi video, e-books, koran online, forum chatting online, s dan lain sebagainya.

Internet telah dimanfaatkan oleh semua ilmu pengetahuan dan juga berkaitan dengan banyak bidang kehidupan manusia. Di era moder ini pemanfaatan New media sangat penting dalam menunjang kehidupan manusia, pemanfaatan yang dimaksud adalah untuk tujuan positif meskipun dalam prakteknya Internet digunakan juga untuk tujuan negatif oleh sebagian kecil pengguna Internet. Beberapa new media di Internet seperti situs jejaring sosial dan situs berbagi video sering kali mempengaruhi gaya hidup pengguna Internet dan bukan hanya itu, materi yang diunggah ke kedua media itu juga mudah sampai ke masyarakat luas misalnya melalui telepon genggam yang sebagian besar masyarakat sudah memilkinya.








Daftar Pustaka