Pengaruh Wabah COVID19 Pada Ekonomi dan Bisnis di Indonesia
Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang bisa menyebabkan kematian.
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan
pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini
menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa
Negara di Eropa, Amerika,
hingga Afrika. Dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
virus corona ini sudah terdeteksi di 58 negara termasuk Indonesia. Indonesia
telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona pertama, hal tersebut disampaikan oleh Presiden pada Senin di Istana
Negara Jakarta. Adapun pasien merupakan dua orang perempuan yang berusia 64
tahun dan 31 tahun yang usai melakukan kontak dengan seorang warga negara
Jepang yang datang ke Indonesia. Hingga saat ini penyebaran virus corona di Indonesia semakin meluas, tercatat sampai tanggal 28 Maret 2020,
terkonfirmasi 1155 kasus positif COVID-19 yang tersebar di berbagai
provinsi di
Indonesia. Hal tersebut tentu menjadi topik nasional dan banyak mendapatkan tanggapan dari masyarakat, bahkan cenderung menimbulkan kepanikan yang
menyebabkan masyarakat beramai-ramai membeli barang seperti masker, handsanitizer, dan alat kesehatan
lainnya dalam jumlah besar. Tentu hal ini berimbas pada melonjaknya harga
barang-barang tersebut. Masker yang biasanya 1 box seharga 30-50 ribu kini naik
berkali lipat menjadi 200-500 ribu per box, bahkan untuk masker tipe N95 kini
harganya sekitar 1 juta per box.
Wabah Covid19 telah memberikan
dampak negatif yang luar biasa pada berbagai sektor, tak terkecuali sektor
bisnis. Mulai dari pedagang kecil atau UMKM, pasar tradisional, supermarket, mall hingga pariwisata yang sepi pembeli bahkan tutup karena social distancing. Wabah ini juga menyebabkan kurs dollar
terhadap rupiah meninggi hingga mencapat 16.000 / $US. Bahkan laporan dari
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan terjadi penurunan dalam beberapa
minggu terkahir. Ekonom Institute for
Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara
mengatakan, Indonesia rentan terhadap krisis ekonomi. Apalagi kini sedang
merebaknya virus corona atau COVID-19 di Indonesia yang berdampak terhadap
perekonomian. Ia memaparkan faktor alasan
Indonesia rentan masuk dalam krisis ekonomi.
Pertama,
pertumbuhan
ekonomi Indonesia mengalami perlambatan yang cukup tajam, yang diperkirakan
hanya 4,5-4,8 persen di tahun 2020.
Kedua, terkait aliran modal keluar sepanjang
enam bulan terakhir, tercatat investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp16
triliun.
Indek Harga Saham Gabungan (IHSG)
turun 24 persen di periode yang sama. Sementara itu kurs rupiah melemah 5,41
persen dalam 6 bulan terakhir sebagai akibat dari keluarnya dana asing.
Ketiga, Indonesia
makin rentan terpapar kepanikan pasar keuangan global. Menurut Asian
Development Bank (ADB), sebanyak 38,5 persen surat utang pemerintah Indonesia
dipegang oleh investor asing. Lebih tinggi dari negara Asia lainnya. Jika
terjadi aksi jual secara serentak tentunya ini beresiko tinggi terhadap krisis
ekonomi.
Kita sebagai
masyarakat harus turut andil untuk menjaga stabilitas negara, yaitu mematuhi
himbauan pemerintah untuk melakukan social
distancing untuk memutus rantai penyebaran virus covid19. Kita juga
dihimbau untuk tidak terlalu panik dan cemas dengan melakukan panic buying yang pada akhirnya akan
semakin memperburuk keadaan.
Referensi:
- https://www.alodokter.com/virus-corona
- https://economy.okezone.com/read/2020/03/09/320/2180369/panic-buying-masker-mulut-ini-kronologis-membeludaknya-pencarian
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/4203763/ekonom-khawatir-indonesia-alami-krisis-ekonomi-berkepanjangan-akibat-corona
- https://idcloudhost.com/menelusuri-bagaimana-dampak-virus-corona-covid-19-bagi-perekonomian-indonesia/
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar